Poster Pendidikan Karakter Anti Korupsi dalam Lingkup Keluarga
Assalamu'alaikum teman-teman saya ingin sedikit bercerita mengenai poster ini.
Nah poster ini merupakan 9 pilar nilai pendidikan anti korupsi yang bisa di terapkan dalam lingkungan keluarga. Lalu apa aja sih 9 pilar nilai pendidikan anti korupsi itu :
- Pertama adalah nilai kedisiplinan. Kedisiplinan identik dengan waktu, dalam poster ini saya membuat symbol atau iconnya dengan anak bangun tidur sesuai alarm di sampingnya. Dalam lingkup keluarga hal ini tentu sehari-hari kita terapkan bukan ?
- Kedua adalah nilai kejujuran. Kejujuran identik dengan berbicara maka dari itu saya membuat symbol gambar dengan seorang anak sedang berkomunikasi dengan ibunya. Di lingkungan keluarga berbicara jujur merupakan suatu keharusan karna dari berbicara jujur antara anggota keluarga dapat menanamkan nilai-nilai karakter baik khususnya pada anak.
- Ketiga adalah nilai kemandirian. Kemandirian pasti identik dengan menyelesaikan semua urusan tanpa bergantung pada orang lain. Contoh kecil dalam penerapan karakter ini di lingkungan keluarga seperti seorang anak yang menyiapkan buku pelajarannya sesuai dengan jadwal mata pelajarannya esok hari di sekolah.
- Keempat adalah nilai Kepedulian. Dalam poster ini symbol dari karakter kepedulian identik dengan berdonasi. Yap berdonasi, seperti infaq, bersedekah, memberikan kepemilikkan kita kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Hal itu tentu bisa diterapkan pada lingkungan keluarga, seperti mengajak anak untuk berinfaq setiap minggunya, atau jika ada posko bencana alam dapat mengajak anak untuk mengemas mainan, pakaian yang masih layak juga dapat bahan pangan yang akan di donasikan. Contoh-contoh sederhana itu akan membangun sikap dan sifat empatinya.
- Kelima adalah nilai Kerja Keras. Dalam lingkup keluarga karakter kerja keras dapat di terapkan seperti contohnya dalam belajar. Ajari anak untuk belajar mandiri dalam mengerjakan soal. Biarkan anak tugas PR mereka, menyelesaikan semua tanpa harus bertanya lalu jika mereka sudah tidak tahu cara menyelesaikannya kita dapat membantunya. Dengan begitu anak terbiasa untuk selalu bekerja keras hingga di titik pengoptimalan potensi mereka.
- Keenam adalah nilai Kesederhanaan. Dalam lingkup keluaarga, nilai kesederhanaan ini harus di terapkan, karena melatih anak untuk terbiasa tidak di manja atau orang tua cenderung ke permisif (pemberian apa saja untuk anak). Nah contoh sederhana ini dapat di terapkan seperti menabung. Ajari anak untuk dapat mengelola keuangannya sendiri, agar anak bisa menghemat dirinya sendiri. Pada zaman milineal ini, karakter sederhana dan hemat sangat perlu, karena di zaman ini kita di tuntut menjadi konsumtif dan hal itu kurang baik dalam lingkup keluarga. Dampaknya akan menimbulkan besarnya biaya pengeluaran dari pada pemasukkan, terganggunya sistem pengelolaan uang yang ada di keluarga, pembelian barang yang kurang bermanfaat dan kurang terpenuhi kebutuhan pokok yang seharusnya.
- Ketujuh adalah nilai Tanggung Jawab. Dalam lingkup keluarga masing-masing anggota keluarga mempunyai tanggung jawab dan peranannya masing-masing. Ayah yang bertanggung jawab untuk bekerja dan mencari nafkah serta bertanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya. Ibu yang bertanggung jawab dalam mengelola rumah tangga juga mendidik anak-anaknya. Seorang anak juga bertanggung jawab dalam pendidikannya, belajar dengan giat, mencapai prestasi dan membuat orang tua bahagia, membantu tugas rumah tangga di keluarga. Jika tanggung jawab dalam keluarga dapat terpenuhi dan sesuai dengan peranan anggota keluarga masing-masing. Keluarga dapat harmonis dan hidup secara teratur.
- Kedelapan adalah nilai Keadilan. Keadilan ini juga sangat penting karena berlaku adil dalam keluarga akan meminimalisir terjadinya kesenjangan antara anggota keluarga. Pemenuhan kebutuhan yang sesuai dengan porsinya masing-masing, seperti contoh anak sulung jelas perlakuannya berbeda dengan anak bungsu. Namun keadilan dapat di terapkan seperti contoh kecil di belikan roti yang sama besar sama rasa atau di belikan 1 roti namun di bagi tengah sama besar. Juga dapat membelikan mainan yang sama. Memberi pengertian pentingnya berlaku adil dalam keluarga
- Kesembilan adalah nilai Keberanian. Dalam lingkup keluarga ajari anak untuk berani, seperti berani untuk membantu orang lain. Contohnya saat kita menyebrang dan melihat ada seseorang orang tua yang hendak menyebrang ajari anak untuk mengajak orang tua itu menyebrang bersama, dengan begitu anak akan termotivasi berani melakukan hal-hal kebaikkan.
Poster ini di design dengan colorfull karna pada pembuatan poster ini sasarannya untuk anak-anak nih.
Terus saya design poster ini dengan background seperti video game jadi anak-anak juga akan tertarik membaca poster ini.
Sebenarnya poster ini merupakan salah satu tugas mata kuliah saya, yaitu mata kuliah Pengembangan Media.
Mengapa saya membuat poster ini berkaitan dengan keluarga.
Karena saya merupakan mahasiswi yang konsennya tentang ilmu keluarga.
Nah sekilas itu cerita saya mengenai poster ini.
Wassalamu'alaikum :)
Komentar
Posting Komentar