Mentoring Asyik
Assalamu'alaikum Warahmatullah
teman-teman :)
di celotehanku kali ini
karena blog ini mungkin sudah banyak debu dan sarang laba-laba dimana-mana
jadi aku mulai membereskannya dengan menulis mengenai materi mentoring ini
kata mentoring pertama kalinya aku kenal saat
aku berada di jenjang SMA semester kedua
ada yang menarik saat aku mengenal "kata mentoring ini"
saat aku hendak ingin sholat Ashar
di hari Jum'at
aku mendengar salah satu ceramah
kecil-kecilan mengenai kematian
ceramah itu semacam diskusi yang dibentuk
lingkaran kecil yang terdiri dari beberapa orang
yang namanya Mentoring
awalnya aku hanya sekilas terdengar
hingga aku setelah sholat Ashar
aku masih duduk sambil mendengarkan ceramah itu
salah satu kakak alumninya berkata
bahwa setelah kematian
terputus semua amal
kecuali 3 hal
yaitu sedekah yang terus mengalir, ilmu bermanfaat, serta doa anak yang sholeh
dan mulai dari situ
aku akrab dengan kata mentoring ini
hingga detik ini
aku masih berada 'di lingkaran' ini'
oiya kutipan kata-kata itu merupakan salah satu sabda Rasullah SAW yang populer
yang diriwayatkan oleh salah satu sahabat Rasullah SAW yaitu, Abu Hurairah r.a
sahabat Rasullah SAW yang sangat menyukai kucing :)
Dalam sebuah hadis, dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi saw, beliau bersabda: Artinya,
"Bila seorang hamba meninggal,
maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara:
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfat, serta anak saleh yang senatiasa mendoakan kebaikan baginya.”
Definsi mentoring itu sendiri adalah
Mentoring Agama Islam adalah kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam dalam bentuk pengajian kelompok kecil yang diselenggarakan rutin tiap pekan dan berkelanjutan. Tiap kelompok pengajian terdiri atas 3-10 orang, dengan dibimbing oleh seorang pembina. Kegiatan sering disebut juga dengan Dakwah Sistem Langsung (DSL). Kegiatan ini bisa juga dijelaskan sebagai pembinaan agama melalui pendekatan kelompok sebaya.
Kegiatan ini dianggap menjadi salah satu metode pendekatan pembinaan agama dan moral yang efektif, karena cara dan bentuk pengajarannya yang berbeda dengan pendidikan agama secara formal di kelas-kelas sekolah. Di beberapa sekolah dan daerah, kegiatan ini terbukti dapat mencegah tawuran pelajar sekolah.
Pembina sebuah kelompok mentoring disebut mentor (bahasa Inggris: penasehat), sedangkan peserta mentoring disebut mentee (baca: mentii).
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mentoring_agama_Islam
“Mentoring merupakan salah satu sarana pembinaan Islami (Tarbiyah Islamiyah)
yang di dalamnya ada proses belajar mengajar
yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kepribadian Islam.
—M. Ruswandi dan Rama Adeyasa
Jadi kesimpulannya mentoring itu
Jadi secara umum mentoring merupakan kegiatan pendidikan yang mencakup di dalamnya tentang mengajar, mendidik, melatih, dan membina yang dilakukan dengan pendekatan saling nasehat-menasehati yang didalamnya terdapat rasa saling mempercayai satu sama lain antara dua pelaku utama yaitu mentor (penasehat utama dalam kelompok mentoring) dan mentee (peserta mentoring).
Arti saling nasehat-menasehati itu adalah saling memberikan perhatian hati terhadap yang dinasehati yang bertujuan untuk kebaikan dan dilakukan dengan cara mengikuti apa-apa yang dicintai Allah.
Sumber : https://nayrmdh.wordpress.com/2015/12/23/ka-mentoring-itu-apasih/
“Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”
- QS. Al-Ashr ayat 1-3
- Ta'aruf (saling mengenal satu sama lain)
- Tafahum (Saling memahami satu sama lain)
- Takaful (saling menanggung beban bersama)
- Menghilangkan faktor-factor penyebab kekeringan dan keretakan hubungan.
- Menumbuhkan cinta kasih dan lembut hati.
- Melenyapkan perpecahan dan perselisihan
- Saling mencintai, adanya kasih sayang dan ketertarikan hati.
- Bahu-membahu dalam berbagai pekerjaan yang menuntut banyak energi.
- Tolong-menolong sesama muslim.
- Saling menanggung beban bersama (Takaful) dalam ruang lingkup mentoring baik dengan mentor maupun dengan sesama peserta mentoring.
Komentar
Posting Komentar